Kesenian Pencak Silat dan Bantengan Maron Sebaloh

Komunitas Bantengan di Dusun Maron Sebaloh

Komunitas Bantengan Rukun Sejati


Nomor Induk 431/03411861\4421108\2015

            Rukun Sejati merupakan kesenian pencak silat dan bantengan di Dusun Maron Sebaloh. Kesenian tersebut  dipimpin oleh Bapak Manadidengan jumlah anggota 70 orang baik laki-laki maupun perempuan. Pemain yang bertugas memainkan kepala banteng minimal berusia 15 tahun dan semuanya terdiri dari laki-laki. Bagi perempuan hanya diperbolehkan mengikuti pencak silat.
            Pemain kesenian bantengan ini diambil dari mereka yang sudah mengikuti pencak silat lebih dahulu, kemudian mereka akan dilatih dan diikutsertakan dalam kesenian bantengan. Pelatihan pencak silat akan memberikan kekuatan fisik yang lebih kuat untuk memainkanbantengan.
            Peralatan yang digunakan kesenian bantengan Rukun Sejati terdiri darimacanan, bantengan, jidor dan ketipung sebagai alat musik. Peralatan untuk bantengan ini khususnya kepala bantengan, dibuat sendiri oleh kelompok yang dipimpin oleh Bapak Manadi ini karena menurut mereka kualitas kepala banteng lebih bagus jika membuat sendiridibandingkan  dengan membeli di tempat lain. Dalam kesenian bantengan, diperlukan 10 bantengan untuk setiap kali tampil. Terdapat dua kepala bantengan yang beratnya sekitar 40 kg. komunitasRukun Sejati ini  tidak memunyai ritual awal yang khusus. Latihannya hanya dilakukan jika ada pertunjukan.Bapak Manadi selaku ketua bantengan Rukun Sejati beralamatkan di Dusun Maron Subaloh RT 26 RW 06 Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.