Komunitas Bantengan di Dusun Maron Sebaloh
Komunitas Bantengan Rukun Sejati
Rukun
Sejati merupakan kesenian pencak silat dan bantengan di Dusun Maron Sebaloh.
Kesenian tersebut dipimpin oleh Bapak
Manadidengan jumlah anggota
70 orang baik laki-laki maupun
perempuan. Pemain yang bertugas memainkan kepala banteng minimal berusia 15
tahun dan semuanya terdiri dari laki-laki. Bagi perempuan hanya diperbolehkan mengikuti
pencak silat.
Pemain
kesenian bantengan ini diambil dari mereka yang sudah mengikuti pencak silat
lebih dahulu, kemudian mereka akan dilatih dan diikutsertakan dalam kesenian
bantengan. Pelatihan pencak
silat akan memberikan
kekuatan fisik yang lebih kuat untuk memainkanbantengan.
Peralatan
yang digunakan kesenian bantengan Rukun Sejati terdiri darimacanan, bantengan, jidor dan
ketipung sebagai alat musik. Peralatan untuk bantengan ini khususnya kepala
bantengan, dibuat sendiri oleh kelompok yang dipimpin oleh Bapak Manadi ini
karena menurut mereka kualitas kepala
banteng lebih bagus jika membuat sendiridibandingkan
dengan
membeli di tempat lain. Dalam kesenian bantengan, diperlukan 10 bantengan untuk
setiap kali tampil. Terdapat dua kepala bantengan yang beratnya sekitar 40 kg. komunitasRukun Sejati ini tidak memunyai ritual awal yang khusus.
Latihannya hanya dilakukan jika ada pertunjukan.Bapak Manadi selaku ketua bantengan Rukun Sejati beralamatkan di Dusun Maron
Subaloh RT 26 RW 06 Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.