Komunitas Bantengan di Dusun Jurangrejo
Komunitas Bantengan Rukun Wargo
Nomor
induk : 431/0027/421.108/2015
Rukun Wargo merupakan komunitas kesenian pencak silat
dan bantengan di Dusun Jurangrejo. Struktur
organisasi komunitas Rukun Wargo adalah bapak Ruba’i sebagai ketua, Bapak
Sutris sebagai wakil ketua, Bapak
Suharmaji sebagai bendahara, Bapak
Winarji sebagai perlengkapan. KomunitasRukun
Wargo memiliki 105 anggota
baik laki-laki maupun
perempuan.
Kesenian pencak silat dan bantengan
Rukun Wargo sebelumnya dinamakan Rukun Santoso. Kemudian, diganti dengan Rukun
Wargo karena Rukun Wargo berarti “mengutamakan
kerukunan antar warga”.
Rukun Wargo berdiri pada tahun 1981,
kemudian sempat vakum dan mulai
aktif kembali pada 8 November
tahun 2012dengan ditandai terdaftarnya di Dinas Kebudayaan. Hal yang menjadi kelebihan komunitas bantengan
Rukun Wargo adalah terletak
pada banyak koleksi bentuk
kepala banteng.Kain yang digunakan pada
bantengan mayoritas bercorak batik.Selain
itu,ciri khas dari komunitas Rukun Wargo adalah
dengan mulut banteng terbuka yang menggunakan
bahan dasar kayu dadap. Sedangkan
bahan pembuatan kepala harimau
berasal dari sabut kelapa dan kulit kambing. Seperti pertunjukan bantengan lainnya, pertunjukan komunitas ini juga diawali dengan pencak
silat.Mayoritas pemain kesenian Bantengan
Rukun Wargo adalah laki-laki
pemuda dusun Jurangrejo.
Komunitas bantengan Rukun Wargo juga
sudah memiliki panggung sendiri, dimana panggung tersebut yang biasa disebut
“genjot” juga disewakan ke warga sekitar, hasil dari “genjot” tersebut akan
dimasukkan dalam uang kas komunitas bantengan Rukun Wargo. Jumlah kepala
banteng yang dimiliki oleh komunitas Rukun Wargo sejumlah 35-40 buah, jumlah
kepala macan sekitar 15 buah dan kepala Singo Mendem sekitar 15 buah. Gendang
jaipong satu set, gendang malangan satu set, gong satu set, kenung, saron,
keyboard dan jidor (dibuat dari kayu besar dan dilubangi serta diberi kulit
sapi / seperti bedug) Gendang dibeli bersama, semua milik persatuan, pemain
musik biasanya terdiri dari 9-11 orang. Latihan
bantengan Rukun Wargo biasanya dilakukan
pada malam sabtu, dan selain latihan bantengan pun komunitas bantengan Rukun
Wargo juga melakukan pertemuan dua kali setiap bulan dalam acara istigasah
bersama.Bapak Ruba’i selaku ketua bantengan Rukun Wargo beralamatkan di Dusun
Jurang Rejo RT 03 RW 02 Jl. H. Kalam Terto Rahardjo Desa Pandesari Kecamatan
Pujon Kabupaten Malang.