Jumat, 12 Februari 2016

Masyarakat Dusun Jurang Rejo

Tradisi dan kepercayaan para sesepuh secara turun-temurun masih dilaksanakan masyarakat Dusun Jurang Rejo. Tanpa meninggalkan kegiatan relijius, masyarakat di sini tetap menjunjung tinggi adat dan budaya Jawa dalam berbagai kebiasaan dan kegiatan.

Seperti halnya dalam prosesi pelamaran. Bila calon pengantin pria merupakan orang berkecukupan, dia akan memberi sapi kepada calon mertua sebagai wujud melamar putri mereka. Saat pernikahan, pertemuan putra-putri dirayakan dengan membawa ole-ole (jodang) sebanyak dua belas buah yang dipikul oleh 24 orang. Jodang adalah kotak panjang yang dipakai untuk menaruh panganan atau makanan, barang-barang pinangan dan sebagainya.

Bersih Dusun

Setiap tahun, masyarakat melaksanakan ‘Bersih Dusun’ sebagai wujud permohonan agar dusun Jurang Rejo aman dari gangguan dan marabahaya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengikuti penanggalan Jawa dan Kalender Hijriah. Acara dimulai pada Sabtu Kliwon di Bulan Rajjab. Lima hari lamanya, masyarakat akan mengikuti rangkaian demi rangkaian acara.



Tahun ini, sesuai dengan penanggalan yang telah disebutkan, Bersih Dusun akan dimulai pada 30 April 2016. Awal rangkaian dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, kemudian dilanjutkan Tirakatan dan penampilan Pencak Silat pada malam Jum’at (29/4). Bila merunut pada rangkaian tahun lalu, maka esok pagi Kenduri menjadi acara awal dengan mengundang Kepala Desa atau Bupati Malang.

Siang hari, masyarakat akan disuguhkan pementasan Wayang Kulit. Pemilihan cerita wayang sangat selektif mengingat masyarakat sangat antusias mengikuti jalan cerita sang Dalang. Kesan itu harus bercitra baik. Maka pemilihan Dalang pun menyesuaikan dengan kehendak warga dusun. Wayang akan dimainkan selama sehari semalam.



Menghormati para sesepuh dan tokoh dusun, maka selanjutnya para pemuda dari Karang Taruna akan menampilkan Langgeng Pekso. Para pemuda Karang Taruna juga akan dilibatkan dalam mengisi acara dengan menampilkan seni Tayub selama sehari semalam.

Hari keempat, masyarakat kembali dihibur dengan atraksi kesenian Barongsai dan Singo Edan saat malam hari. Tidak ada kegiatan pada siang hari. Hiburan bagi masyarakat tidak berhenti sampai di sini saja. Besok pagi, karnaval dari Seni Bantengan akan menjadi hiburan luar biasa. Kurang lebih 45 grup bantengan Malang Raya diundang untuk mengisi jalannya karnaval.


Saat Maghrib, Sholawatan, pengajian dan Tanjidor dari pemuda Karang Taruna akan menjadi acara penutup rangkaian Bersih Dusun. 


Related Posts

Masyarakat Dusun Jurang Rejo
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.